Selasa, 13 Juni 2023

George Soros Serahkan Kerajaan Bisnisnya Senilai Rp 372,5 Triliun kepada Putranya, Alexander

RETUERS

George Soros

BISNIS FOR LIVING - George Soros, investor sekaligus manajer  hedge fund kaya raya asal Amerika Serikat (AS) memutuskan turun tahta dari kerajaan bisnisnya. 

Salah satu alasannnya, George Soros yang kini berusia 92 tahun merasa sudah terlalu tua dan saatnya menikmati masa pensiun tanpa mengurusi bisnis. 

Dengan keputusan itu, Soros menyerahkan sepenuhnya kendali kerajaan bisnisnya kepada putranya, Alexander Soros. Adapun total nilai dari bisnisnya itu mencapai US$25 miliar atau setara Rp 372,5 triliun dengan kurs Rp 14.900 per US$.

Dilansir Bisnisforliving.com dari Reuters, Selasa 13 Juni 2023, juru bicara Soros mengonfirmasi detail dari wawancara yang diterbitkan di The Wall Street Journal pada Minggu 11 Juni 2023. 

Sebagai salah satu pemodal terkaya di dunia ini, selama ini Soros aktif menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan amal melalui Open Society Foundations (OSF) miliknya. 

Juru bicara Soros mengungkapkan, untuk OSF tetap dipegang Soros, dia tidak ingin yayasan sosial miliknya itu diambil alih oleh salah satu dari lima anaknya.

Namun, Soros juga menyerahkan pengelolaan yayasan dan kerajaan bisnisnya senilai US$25 miliar atau setara Rp 372,5 triliun kepada putranya yang berusia 37 tahun,  Alexander Sorosdi atau akrab disapa Alex. Soros mengatakan: "Dia pantas mendapatkannya."

Sementara itu, dalam wawancarai dengan pers, Alex mengatakan dia "lebih politis" daripada ayahnya dan dia berencana untuk terus menyumbangkan uang keluarga kepada kandidat politik Amerika Serikat (AS) yang berhaluan kiri.

Dia mengatakan bahwa dia akan memperluas prioritas yayasan untuk memasukkan hak memilih dan aborsi serta kesetaraan gender.

"Sebanyak saya ingin mendapatkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kita harus melakukannya juga," kata Alex.

Dewan OSF memilih Alex sebagai ketuanya pada bulan Desember 2022, dan Alex sekarang memimpin aktivitas komite aksi politik Soros.

Dikutip dari Journal, Yayasan tersebut mengarahkan sekitar $1,5 miliar per tahun untuk kelompok-kelompok seperti yang mendukung hak asasi manusia di seluruh dunia dan membantu membangun demokrasi. (sb-46)

Share This
Previous Post
Next Post

Professional trader and journalist. He's a simple man.

0 komentar: