Selasa, 13 Juni 2023

Singapore Airlines Menunjuk JoAnn Tan sebagai Chief Financial Officer (CFO) Perempuan Pertama

REUTERS/Arnd Wiegmann

Ilustrasi pesawat Boeing 777-312ER milik Singapore Airlines.

BISNIS FOR LIVING - Singapore Airlines (SIAL.SI) telah menunjuk orang dalam, JoAnn Tan sebagai Chief Financial Officer (CFO) atau Kepala Bagian Keuangan perempuan pertama.

Penunjukan  JoAnn Tan sebagai CFO perempuan pertama di perusahaan maskapai ini, telah diumumkan pada Senin 12 Juni 2023, untuk menggantikan Tan Kai Ping yang akan mengambil alih sebagai Chief Operations Officer (COO) atau Kepala Bagian Operasional.

JoAnn Tan, yang saat ini menjabat sebagai Senior Vice President of Market Planning, berperan besar dalam membuka konektivitas internasional maskapai setelah pandemi Covid-19. 

"Ini sangat penting dalam membantu (SIA Group) menangkap permintaan yang signifikan untuk perjalanan udara dan menghasilkan rekor pendapatan penumpang pada FY2022/23," pernyataan maskapai dalam rilisnya, dilansir Bisnisforliving.com dari Simpleflying, Selasa 13 Juni 2023.

Dijelaskan, JoAnn Tan memainkan peran utama dalam menciptakan hubungan baru dengan maskapai berbiaya rendah Scoot. Dia juga mengawasi bisnis lain yang merupakan bagian dari Singapore Airlines Group, seperti KrisFlyer, Kris+, dan Pelago. 

"Di bawah pengawasan Ms. Tan, SIA juga telah memperdalam kemitraan strategisnya dengan berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia, memperkuat kehadirannya di pasar-pasar utama dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan," bunyi rilis maskapai.

Singapore Airlines terus berkembang pascapandemi. Maskapai ini telah aktif sejak pandemi berakhir dengan beberapa perubahan kebijakan baru dan memperluas jangkauan destinasinya. 

Sambil memperhatikan peningkatan permintaan, Singapore Airlines akan meningkatkan penerbangannya ke Australia selama puncak musim panas. 

Pada awal Mei 2023, Singapore Airlines mulai menerbangkan layanan harian kedua Airbus A380 ke Sydney dan mengembalikan layanan A380 ke Melbourne selama musim panas. 

Perubahan itu akan meningkatkan jumlah kursi antara Australia dan Bandara Changi Singapura (SIN) sebanyak hampir 7.000. 

Awalnya, penerbangan harian A380 ke Melbourne diperkirakan akan berhenti pada akhir Oktober 2023, namun dengan pengumuman baru ini, maskapai akan menerbangi rute ini hingga 21 November 2023. 

Saat ini, Airbus A380 akan beralih terbang ke Auckland, Selandia Baru, untuk memenuhi permintaan perjalanan musim panas di sana. (sb-23)

Share This
Previous Post
Next Post

Professional trader and journalist. He's a simple man.

0 komentar: