 |
| Ilustrasi: Publish0x |
ADA dua skill atau keahlian yang harus dimiliki oleh seorang karyawan di dalam dunia pekerjaan. Kedua skill tersebut ialah hard skill dan soft skill.
Semakin tinggi hard skill dan soft skill yang dimiliki sesorang, maka semakin tinggi pula nilai tawarnya di dunia pekerjaan. Hal ini akan berpengaruh pada kemudahan orang tersebut mendapatkan pekerjaan dan terpenuhinya permintaan gaji yang tinggi.
Namun, sebetulnya mana yang lebih penting antara hard skill dan soft skill untuk dimiliki oleh seseorang? Sebelum menjawab pertanyaan ini Anda harus paham dulu apa itu hard skill dan soft skill?
Hard skill adalah keahlian khusus yang dimiliki oleh sebagian orang dan merujuk pada posisi pekerjaan tertentu. Adapun soft skill sifatnya lebih umum dan berkaitan dengan kepribadian.
Skill ini biasanya merujuk pada kemampuan Anda dalam berinteraksi dengan orang lain.
Melansir Financial Express, sebagaimana dikutip Bisnisforliving.com dari Finance.detik.com, hard skill merujuk pada kemampuan atau keahlian yang spesifik dan cenderung mudah diukur. Sebut saja keahlian mengoperasikan suatu software, kemampuan menulis, ahli statistik, dan lainnya.
Adapun soft skill dinilai lebih sulit untuk diukur karena berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kesabaran, kepemimpinan, etika kerja, hingga mengambil keputusan.
Sementara itu, selama ini perusahaan cenderung hanya fokus pada hard skill yang dimiliki karyawan atau calon karyawan. Bahkan, karyawan baru pun akan diberikan pelatihan guna meningkatkan hard skill mereka. Sayangnya terkadang perusahaan lupa akan pentingnya soft skill.
Padahal faktanya, soft skill cukup krusial untuk dimiliki karyawan. Apalagi untuk perkembangan perusahaan ke depan. Karyawan dengan hard skill mumpuni dalam suatu bidang bisa jadi kurang dari sisi soft skill. Hal ini bisa saja mengganggu budaya perusahaan yang selama ini sudah berjalan.
Namun, karena keterampilan teknis tadi, karyawan seperti itu sangat diperlukan. Jadi mau tidak mau perusahaan harus memaklumi karena mereka adalah aset berharga.
Mudah dan Sulit Dilatih
Berdasarkan data lebih mudah bagi perusahaan untuk meningkatkan hard skill karyawan. Lewat sederet program pelatihan, karyawan bisa dengan mudah mempelajari kemampuan teknis tertentu hingga mahir.
Sebaliknya, soft skill cenderung lebih sulit untuk dilatih dan dipelajari. Skill ini perlu kemampuan yang bertumbuh seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kedewasaan.
Dengan melihat poin ini, maka calon kandidat yang akan melamar kerja sebaiknya merangkum dengan baik skill yang paling dicari oleh perusahaan.
Tuliskan hard skill dan soft skill yang Anda miliki yang sesuai dengan posisi yang dituju. Untuk memperkuat curiculum vitae (CV) atau resume, boleh ditambahkan list transferable skill atau skill yang dibutuhkan di hampir semua industri.
Hal yang sama perlu diperhatikan oleh recruiter dalam mencari calon pegawai untuk sebuah perusahaan. Sebab, bila kedua skill ini tidak dimiliki, maka ditakutkan dapat membuat perusahaan goyah.
Susun sebuah form penilaian dan beri bobot yang sesuai untuk masing-masing skill. Apabila pekerjaan tersebut lebih membutuhkan hard skill, maka perusahaan bisa memberikan porsi lebih besar dalam penilaian sekitar 75%. Baru sisanya yang 25% diberikan untuk soft skill pelamar kerja untuk diobservasi selama kegiatan wawancara.
Agar pencariannya sesuai dengan kriteria, perusahaan bisa juga berpartner dengan situs-situs lowongan pekerjaan yang saat ini sudah banyak bermunculan. Bagi para pencari kerja, juga sangat efektif mencari lowongan pekerjaan melalui situs-situs lowongan pekerjaan.
Namun sebelum mencari kerja, meningkatkan hard skill dan soft skill adalah suatu keharusan. Meskipun seorang sarjana, belum tentu memiliki hard skill dan soft skill yang dibutuhkan oleh bursa kerja di situs-situs lowongan kerja. Untuk itu pencari kerja perlu bekal tambahan untuk meningkatkan hard skill dan soft skill.
Misalnya mengikuti program Prakerja yang merupakan program gratis pelatihan kerja dari pemerintah, atau mengikuti program pelatihan mandiri untuk meningkatkan hard skill. Adapun untuk meningkatkan soft skill bisa belajar mandiri dari berbagai sumber, misalnya Youtube atau buku-buku bacaan. Bisa juga mengikuti kurus pengembangan kepribadian untuk meningkatkan soft skill.
Setelah memiliki hard skill dan soft skill yang memadai, barulah menawarkan diri ke bursa kerja. Salah satu cara yang paling umum dilakukan para pencari kerja saat ini adalah mencari informasi lowongan secara online di internet.
Selain mudah dan cepat, kelebihan online adalah pencari kerja akan dibanjiri banyak sekali informasi, mulai dari situs lowongan kerja, hingga aplikasi yang merujuk lowongan kerja.
Namun, saking banyaknya daftar lowongan kerja dari berbagai situs hingga aplikasi, tentu saja pencari kerja akan kewalahan memilih papan iklan (board job) lowongan kerja. Sebab banyak hal yang harus dipertimbangkan. Antara lain lowongan kerja mana yang terpercaya, resmi, paling banyak dikunjungi, fiturnya mudah digunakan, yang paling cepat memproses lamaran, dan sebagainya.
Berikut ini Bisnisforliving.com melansir dari CNNIndonesia.com, merekomendasikan 5 situs lowongan kerja terpercaya yang terbaik dan paling banyak diakses oleh calon pekerja di Indonesia.
1. Jobstreet
Jobstreet.co.id merupakan salah satu situs penyedia lowongan kerja terpercaya dan populer di Indonesia.
Pengembang situs asal negeri jiran Malaysia ini berkembang sebagai fasilitator pencocokan dan komunikasi lapangan kerja antara pencari kerja dan perusahaan, di Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia dan Vietnam.
Situs pencari kerja yang didirikan pada tahun 1997 ini disebut memiliki kurang lebih 80 ribu perusahaan yang tergabung dan 11 juta pencari kerja yang terdaftar. Bagi para pencari kerja hanya perlu mendaftar dan masuk ke dalam situs untuk memperbarui profil diri, guna menarik atensi dari perusahaan yang dituju.
Jika beruntung, pelamar akan dihubungi langsung oleh manajemen perusahaan melalui email atau nomor telepon pelamar yang telah dicantumkan dalam informasi diri.
Jobstreet juga memberikan akses bagi penggunanya untuk memantau proses lamaran: mulai dari sudah diterima, panggilan wawancara, hingga proses lanjutan lainnya. Bahkan jika lamaran telah dilihat oleh perusahaan yang dilamar, pengguna akan diberitahukan informasi tersebut, serupa juga dengan panggilan wawancara. Perusahaan bisa memanggil wawancara melalui Jobstreet atau menghubungi kontak pribadi secara langsung.
Dengan fitur yang lengkap dan memiliki banyak pengguna ini menjadikan Jobstreet menjadi situs penyedia informasi pekerjaan yang terpercaya dan user-friendly.
2. LinkedIn
Selain berfungsi sebagai media sosial untuk menghubungkan jaringan profesional, LinkedIn.com juga dapat digunakan untuk mencari kerja.
LinkedIn adalah sebuah jaringan profesional terbesar di dunia dengan lebih 690 juta pengguna, pada lebih 200 negara. Sejak 2016 LinkedIn resmi diakuisisi oleh Microsoft.
Kelebihan LinkedIn dibanding situs pencari kerja lainnya adalah layaknya media sosial yang dikemas dalam wajah profesional. Ini memudahkan para perekrut untuk memantau koneksi atau jaringan profesional si pelamar.
Selain itu, terdapat pula fitur rekomendasi yang bisa diisi kolega maupun orang lain mengenai keahlian pelamar. Fitur ini tentu dapat menjadikan nilai tambah dan membangun kepercayaan perusahaan.
Selain mengirimkan lamaran, pelamar juga bisa mengatur mode sedang terbuka untuk lowongan pekerjaan baru. Dengan demikian, perusahaan yang sedang mencari karyawan baru bisa mengidentifikasi Anda.
Kelebihan lainnya, pelamar kerja juga bisa memantau perkembangan perusahaan incarannya melalui LinkedIn. Ini ibarat platform menguntungkan bagi kedua belah pihak--baik pelamar dan perekrut.
3. Karir
Situs penyedia lowongan informasi kerja terpercaya besutan pengembang asal Indonesia ini juga memiliki fitur pencarian yang efektif dan memudahkan pengguna. Karir.com didirikan oleh PT Karir Komunika Pratama yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam laman utama akan langsung dihadapkan dengan lowongan kerja terpopuler versi mereka. Selain itu di sisi lain ada lowongan kerja yang sesuai dengan profil pengguna.
Dalam lamannya, Karir.com menjelaskan bahwa calon pekerja akan mendapatkan lowongan kerja sesuai dengan resume, aksesnya pun gratis serta ada fitur pengembangan karir oleh ahli psikologi. Lalu ada informasi mengenai program khusus dan manajemen trainee perusahaan nasional atau multinasional.
Selain itu, mereka juga menyajikan lowongan terbaik berdasarkan domisili kota sang penggunanya. Serta mengurutkan jenis kerjaan dalam 18 sektor, di antaranya, perdagangan umum, produk konsumen, konstuksi, asuransi, media, otomotif, e-commerce, perawatan kesehatan, telekomunikasi, dan lainnya.
Pencari kerja harus membuat akun dan memperbarui profil yang menarik sesuai dengan kualifikasi diri. Selain itu Karir.com memiliki fitur penyedia tes pengembangan diri yang meliputi tes bahasa inggris, tes minat dan tes gaya komunikasi.
Setidaknya fitur tersebut dapat membantu para pencari kerja menilai kualifikasi dirinya.
4. Glints
Portal pencari kerja asal Singapura ini menjadi rekomendasi bagi pelamar yang baru lulus, ingin mencari pekerjaan baru, bahkan pengembangan karier para profesional muda yang lebih baik.
Tampilan dan branding platform-nya disajikan sangat milenial. Selain lowongan pekerjaan, Glints.com juga menyediakan informasi lowongan magang. Glints juga memiliki fitur penyedia jasa konsultasi dan rekomendasi pengembangan karir melalui live chat, serta dilengkapi layanan untuk menjelajahi bidang karir lain dan pelatihan keahlian khusus melalui expert class.
Bagi para pelamar kerja yang masih meragukan kemampuannya, mereka dapat mengikuti beberapa pelatihan yang diinisiasi oleh Glints. Selain itu, terdapat empat kategori pekerjaan yang memudahkan pencari yakni, kerja secara remote, freelance, part-time, dan full-time.
Selanjutnya ada informasi soal perusahaan top menurut mereka yang sedang merekrut karyawan.
5. Kalibrr
Kalibrr.com kerap digunakan sebagai pihak ketiga pendaftaran di startup ternama seperti Gojek, Shopee, dan Tokopedia. Setidaknya lebih dari 500 perusahaan sudah bergabung untuk memasang informasi lowongan pekerjaan serta 4.000 lebih lowongan pekerjaan yang tersedia.
Pengembang situs asal Filipina ini memiliki keunggulan fitur lain selain sebagai portal penyedia informasi lowongan kerja. Kalibrr menyediakan fitur branding bagi pelamar hingga tes pengembangan bakat yang bakal diberikan nilai.
Nilai tersebut tentu saja dapat menarik atensi tambahan bagi perusahaan pemasang informasi lowongan pekerjaan untuk merekrut pelamar dengan cepat.
Nah, kelima situs lowongan kerja terpercaya untuk para pencari kerja Indonesia tersebut dapat dijadikan referensi penyedia informasi lowongan pekerjaan yang valid.
Namun, sebelum memutuskan melamar pekerjaan, pastikan pelamar harus membuat daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) yang menarik, baik dari konten maupun desain.
Selain itu, para pencari kerja wajib membaca syarat dan ketentuan lebih lanjut yang tersedia pada laman masing-masing dan berhati-hati dengan tawaran pekerjaan yang terlalu menggiurkan sebelum memutuskan untuk submit CV.
Tak kalah penting dari semua persyaratan bagi pelamar kerja, Anda harus benar-benar menyiapkan atau memiliki hard skill dan soft skill yang memadai untuk memastikan Anda adalah seorang pencari kerja yang benar-benar siap kerja secara profesional.
Sumber: Finance.detik.com, CNNIndonesia.com
0 komentar: