Senin, 22 Mei 2023

NFT Milik Perusahaan Crypto yang Bangkrut Terjual Rp37,3 Miliar di Rumah Lelang Sotheby's

Pixabay/Petre Barlea
Ilustrasi Cryptocurrency dan uang dolar AS.

BISNIS FOR LIVING -  Salah satu koleksi non-fungible token (NFT) milik Three Arrows Capital, perusahaan crypto yang bangkrut pada  akhir Juni 2022, telah terjual senilai  hampir 2,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp37,3 miliar.

Rumah lelang Sotheby's di New York, Amerika Serikat (AS), pada Jumat 19 Mei lalu mengumumkan tujuh token yang tidak dapat dipertukarkan dari dana lindung nilai cryptocurrency karena perusahaanya bangkrut. 

Dari token-token tersebut, "Fidenza #725", sebuah gambar dengan garafis garis-garis dan lekukan dalam palet krem, kuning, merah muda, dan hitam yang diredam, meraih harga tertinggi di atas 1 juta dolar AS. 

Diketahui, Three Arrows Capital membelinya seharga 135 ether pada 2021, setara dengan sekitar 341,786 dolar AS atau Rp5,1 juta pada saat itu, menurut DappRadar.

Dilansir Bisnisforliving.com dari Reuters, Senin 22 Mei 2023, lelang itu adalah bagian dari likuidasi Three Arrows Capital, menurut memo Februari dari Teneo, salah satu likuidator yang ditunjuk pengadilan.

Three Arrows Capital yang berbasis di Singapura adalah perusahaan crypto besar pertama yang bangkrut pada 2022, dipicu oleh jatuhnya cryptocurrency Luna dan TerraUSD. Perusahaan crypto ini mengajukan kebangkrutan di British Virgin Islands pada akhir Juni 2022.

Three Arrows Capital pada saat itu memperkirakan asetnya sekitar 1 miliar dolar AS, dengan koleksi non-fungible token (NFT) yang ekstensif bernilai sekitar 22 juta dolar AS, menurut pengajuan yang dilihat oleh situs berita cryptocurrency The Block.

Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) adalah aset berbasis blockchain yang mewakili kepemilikan item digital seperti gambar, video, atau potongan teks.

Pasar NFT meledak pada 2021, dan rumah lelang termasuk Sotheby's dan Christie's ikut menggila . 

Namun volume penjualan dan harga sejak itu turun, karena permintaan aset spekulatif telah terus menurun. (sb-23)

Share This
Previous Post
Next Post

Professional trader and journalist. He's a simple man.

0 komentar: